Pembelajaran hakekatnya adalah suatu proses yang dapat menciptakan keadaan dimana yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan yang tidak bisa menjadi bisa. Proses pembelajaran ini sebenarnya merupakan naluri alamiah setiap orang untuk menemukan apa yang ia tidak ketahui dalam hidupnya. Naluri alamiah ini kemudian dikemas menjadi suatu model pembelajaran yang disebut sebagai model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Inkuiri berasal dari kata “to inquire” yang memiliki arti terlibat atau ikut serta. Sehingga pembelajaran inkuiri memiliki arti pembelajaran yang melibatkan siswa dalam menemukan suatu konsep atau materi pembelajaran yang sedang di pelajari. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran inkuiri dapat berupa mengajukan berbagai pertanyaan, menghimpun informasi, dan melakukan penyelidikan.
Model Pembelajaran Inkuiri bertujuan untuk melatih siswa agar memiliki kecakapan intelektual (kecakapan berpikir), sehingga dapat memecahkan berbagai masalah yang ada dalam hidupnya. Pada pembelajaran inkuiri ini siswa ditempatkan sebagai subjek belajar, sehingga siswa dituntut untuk berperan aktif pada saat proses pembelajaran.
Paradigma siswa hanya menerima materi dari guru sudah tidak berlaku lagi di model pembelajaran yang satu ini. Dalam menemukan sebuah konsep atau materi siswa dapat mengunakan berbagai cara seperti diskusi kelompok, tanya jawab antara guru dan siswa, melalui percobaan ataupun melalui demonstrasi. Sehingga dengan melakukan hal tersebut siswa memiliki kemampuan berfikir kritis. Lalu Bagaimana Peran Guru dalam Model Pembelajaran Ini?? Guru berperan sebagai fasilitator bukan lagi menjadi sumber belajar, tugas guru hanyalah membimbing siswa agar menemukan konsep materi yang dipelajari, dan meluruskan jika terjadi ketidak sesuai. Pembelajaran inkuiri seperti inilah yang disebut dengan inkuiri terimbing.
Langkah langkah Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
1. OrientasiPada tahap ini adalah tahapan yang sangat penting, dimana pada tahap ini guru dituntut untuk menciptakan suasana kondusif dan menyenangkan untuk belajar. Pada tahap ini guru dapat memberitahukan siswa mengenai materi apa yang akan dipelajari, apa tujuan yang akan dicapai serta mempersiapkan siswa untuk mulai menggunakan model pembelajaran inkuiri.
2. Merumuskan masalah
Pada tahap ini siswa diarahkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan. Masalah dapat disajikan dengan cara yang menarik seperti demonstrasi unik ataupun dalam bentuk teka-teki sehingga siswa tertantang untuk mencari tahu apa yang terjadi dan merumuskannya dalam suatu pertanyaan ataupun pernyataan yang kelak harus dijawabnya sendiri.
3. Merumuskan hipotesis
Pada tahapan ini siswa dilatih untuk membuat suatu hipotesisi atau jawaban sementara dari masalah yang telah disaksikannya. Hipotetsis belum tentu benar sehingga doronglah anak-anak untuk tidak takut dalam mengemukakan hipotesisnya. Guru juga dapat membantu siswa membuat hipotesis dengan memberikan beberapa pertanyaan yang jawabannya mengarah pada hipotesis siswa.
4. Mengumpulkan data
Pada tahap ini siswa melakukan aktifitas mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang telah dibuatnya. Dalam pembelajaran inkuiri, tahapan ini merupakan suatu proses yang sangat penting untuk mengembangkan kemampuan intelektual siswa, karena pada tahap ini siswa dilatih untuk menggunakan seluruh potensi berpikir yang dimilikinya.
5. Menguji hipotesis
Langkah ini merupakan langkah yang melatih kemampuan rasional siswa, dimana hipotesis yang telah di buat kemudian diuji dengan cara dibandingkan dengan data yang ada lalu kemudian dicocokan. Pada tahap ini juga dilatih sikap jujur dan percaya diri pada siswa, sehingga siswa dapat menguji hipotesisnya berdasarkan data dan fakta.
6. Merumuskan kesimpulan
Pada langkah ini siswa di tuntut untuk mendeskripsikan temuan yang telah diperolehnya berdasarkan hasil pengujian hipotesis, sehingga dapat mencapai kesimpulan yang akurat.
Simak Juga Pengertian dan Langkah Model Pembelajaran Mind Mapping
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Setelah diuraikan dengan lebih rinci, Anda pasti telah memahami apa itu model pembelajaran inkuiri terbimbing. Model pembelajaran ini sangatlah baik karena memiliki banyak kelebihan diantaranya adalah dapat melatih siswa berfikir kritis, bersikap jujur serta melatih kecakapan intelektualnya. Selain dari itu model pembelajaran yang satu ini dapat melatih kemampuan sosial siswa seperti mengemukakan pendapat dan pertanyaan serta bekerja sama dalam satu kelompok.Namun disisi lain model pembelajaran ini memiliki kekurangan yaitu memerlukan waktu yang cukup lama dalam menemukan sebuah konsep serta memungkinkan siswa mendapatkan atau menyimpulkan pemahaman yang keliru mengenai konsep materi yang telah dipelajari. Oleh karena itu penting kiranya seorang guru memberikan penguatan di akhir pembelajaran.
0 comments:
Posting Komentar