Teknik dan rumus membaca cepat merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membaca dalam waktu yang singkat dan dilakukan dengan beberapa langkah tertentu. Tujuan dari membaca cepat adalah untuk mendapatkan informasi langsung ke masalah yang dicari. Kecepatan dalam membaca sangat berperan dalam menyerap pengetahuan, semakin cepat maka semakin banyak pula pengetahuan yang dapat dimiliki.
Membaca cepat termasuk kedalam jenis membaca ekstensif. Cara membaca dengan teknik cepat ini hanya dianjurkan pada bacaan-bacaan yang ringan dan yang tidak memerlukan pemahaman mendalam. Contoh bacaan yang cocok untuk menggunakan teknik membaca cepat adalah cerpen, artikel, novel, berita atau bacaan yang tidak memerlukan penalaran yang mendalam.
Silahkan Baca Juga 4 Tips Belajar Efektif Sebelum Ujian Nasional
Pengukuran membaca dengan teknik cepat akan sangat berarti jika digabungkan dengan informasi dan seberapa tinggi pemahaman terhadap bacaan tersebut oleh si pembaca. Rata-rata orang yang berpendidikan setingkat sekolah tinggi dapat membaca sekitar 300 kata per menitnya.
Faktor Penghambat dalam Menggunakan Teknik Membaca Cepat
Ada beberapa faktor yang menghambat dalam penggunaan teknik dan rumus membaca cepat. Faktor peghambat yang pertama yaitu kosakata yang kurang. Faktor kedua yaitu regresi, maksudnya adalah membaca kembali bahan bacaan yang sama secara berulang kali. Faktor lainnya yang dapat menghambat kemampuan membaca cepat yaitu subvokalisasi dan persepsi yang salah.Subvokalisasi maksudnya adalah melafalkan kata-kata di pikiran ketika membacanya. Sedangkan persepsi yang salah bisa disebabkan oleh gerakan mata yang salah ataupun karena masa persepsi yang lambat. Agar dapat membaca dengan cepat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, membaca dilakukan dengan konsentrasi penuh. Kedua, arahkan pandangan mata ke kalimat atau kata yang dituju. Ketiga, jangan melakukan pengulangan kata. Keempat, mengingat dan memahami kata kunci yang menjadi garis besar bacaan. Kelima, lewatilah kata-kata yang dianggap kurang penting.
Semua orang memang dituntut untuk dapat menjadi pembaca yang efektif. Teknik dan rumus membaca cepat yang efektif untuk siswa tingkat sekolah dasar adalah membaca minimal dengan kecepatan 200 kata per menit. Untuk siswa tingkat sekolah menengah atas minimal kecepatan membacanya yaitu 250 kata per menit. Sedangkan untuk mahasiswa minimal kecepatan membacanya yaitu 325 kata per menit.
Teknik membaca cepat terbagi menjadi dua yaitu teknik membaca skimming dan teknik membaca scanning. Teknik membaca skimming merupakan teknik membaca yang digunakan untuk mencari ide pokok atau hal penting di dalam bacaan. Teknik ini dapat dilakukan jika ingin mengenali topik bacaan, melakukan penyegaran terhadap apa yang pernah dibaca, mendapatkan bagian yang penting dari suatu bacaan dan mengetahui pendapat seseorang. Sedangkan teknik membaca cepat scanning merupakan teknik membaca yang dilakukan untuk memahami informasi yang ada pada suatu bacaan.
Rumus Yang Digunakan Dalam Teknik Membaca Cepat
Untuk mengetahui kecepatan membaca dan pemahaman seseorang menggunakan teknik membaca cepat diperlukan suatu rumus. Teknik dan rumus membaca cepat untuk mengetahui kecepatan membaca yaitu :x = y/z × 60 detik
Variabel x adalah kecepatan membaca, variabel y adalah jumlah kata dalam teks yang telah dibaca dan variabel z adalah lama membaca dalam hitungan detik.
Sedangkan untuk mengetahui kemampuan pemahaman terhadap isi bacaan dapat menggunakan rumus :
Kemampuan pemahaman isi bacaan = (jumlah jawaban yang benar)/(jumlah soal)×100%.
Kemudian untuk mengetahui kemampuan baca seseorang dapat dirumuskan sebagai berikut :
Kemampuan baca = Kecepatan membaca × Kemampuan pemahaman isi bacaan.
0 comments:
Posting Komentar