Lesson Study merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas mengajar seorang guru. Pada kegiatan lesson study ini guru akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengevalusai dan melihat apa yang kurang dari caranya mengelola kelas saat proses pembelajaran. Model pembelajar lesson study ini bukan bertujuan untuk menilai baik atau buruk seorang guru, namun lebih kepada tindakan korektif untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran
Model pembelajaran lesson study memiliki beberapa langkah pokok untuk mencapai tujuannya, kesemua langkah tersebut selalu melibatkan guru yang tengah di observasi agar terjalin komunikasi yang intens dan menghindarkan miskomunikasi.
Selain dari itu sebenarnya fokus utama yang menjadi sasaran pelaksanaan lesson study yaitu aktivitas siswa di kelas, dengan anggapan bahwa aktivitas siswa tersebut akan sangat berkaitan dengan aktivitas mengajar guru. Pada kegiatan Lesson Study terdapat tim yang terdiri dari 3 hingga 6 orang guru dengan berbagai fungsi, ada yang berfungsi sebagai guru penyaji, ada pula yang berfungsi sebagai observer.
Tahapan Lesson Study yang sebenarnya
1. Tahapan Perencanaan (Plan)Pada tahap perencanaan, seluruh guru yang tergabung dalam tim Lesson Study bekerjasama untuk melakukan persiapan. Berbagai persiapan dilakukan sebelum pembelajaran dan salah satunya adalah pembuatan RPP. RPP yang dibuat haruslah mencerminkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Selain dari itu dilakukan pula analisis kebutuhan siswa dan permasalahan yang sering dihadapi siswa dalam pembelajaran. Sehingga dapat ketahui kondisi awal yang dimiliki siswa sehingga tim bersama-sama pula mencari model atau metode yang tepat untuk diterapkan pada proses pembelajaran.
2. Tahapan Pelaksanaan (Do)
Tahap ini merupakan kegiatan utama yang dilakukan pada model pembelajaran lesson study. Kegiatan ini mencakup pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan observasi. Pada kegiatan pembelajaran salah satu guru dalam tim harus menjadi penyaji yang melakukan pembelajaran dengan menggunakan RPP yang telah dibuat bersama dan yang lainnya menjadi obeserver yang akan melihat aktivitas siswa di kelas. Pada tahap ke dua ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah :
- Guru yang bertugas mengajar harus berpedoman pada RPP yang telah disusun bersama.
- Siswa dikondisikan untuk melaksanakan pembelajaran yang wajar dan natural, tidak tertekan ataupun kaku karena adanya observer di kelas tersebut
- Observer tidak diperkenankan untuk mengganggu aktivitas guru dan siswa yang sedang melakukan proses pembelajaran..
- Agar tidak mengganggu siswa, observer dapat menggunakan berbagai alat seperti video camera atau photo digital. Selain dari itu hal tersebut dapat digunakan sebagai alat dokumentasi dan bahan analisis.
3. Tahapan Refleksi (Check)
Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting, karena pada tahapan ini dilakukan berbagai analisis mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran selanjutnya. Kegiatan refleksi ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi yang harus diikuti oleh seluruh peserta Lesson Study.
4. Tahapan Tindak Lanjut (Act)
Tahapan ini merupakan tahapan lanjutan dari tahap refleksi. Tahapan ini akan melaksanakan beberapa keputusan penting yang telah disepakati bersama oleh seluruh tim lesson study untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada tahapan ke dua.
Simak Juga Sintak Model Pembelajaran KUASAI yang Sebenarnya
0 comments:
Posting Komentar