Model pembelajaran quiz team merupakan salah satu Model pembelajaran active learning. Model quiz team ini dikembangkan oleh Mel Silberman yang berfungsi menghidupkan suasana dalam proses belajar. Diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran ini para siswa dapat lebih aktif baik untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan.
Nantinya para siswa akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dimana masing-masing dari anggota kelompoknya memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama. Model pembelajaran ini mengajarkan siswanya mempelajari materi yang diberikan, mediskusikannya serta saling memberikan arahan. Dengan begitu para siswa tidak hanya terpaku pada guru saja tetapi mereka akan dapat melihat dan melakukan percobaan secara langsung. Sehingga para siswa akan lebih paham terhadap materi yang diberikan.
Suasana diskusi kelompok yang dibuat seperti kondisi permainan atau games akan memberikan rasa semangat kepada para siswa untuk melakukan kompetisi antar kelompok. Sikap guru juga menjadi penting karena jika guru bersikap lembut, ramah dan terbuka maka siswa akan merasa semakin nyaman dalam melakukan kegiatan proses pembelajaran.
Untuk menerapkan model pembelajaran quiz team dalam proses belajar mungkin akan sulit karena siswa terbiasa menerima metode pembelanjaran yang konvensional. Dimana siswa hanya terpaku memperoleh informasi dari gurunya. Semua materi disampaikan dengan lengkap oleh guru sehinga siswa lebih cenderung kurang percaya terhadap materi yang disampaikan oleh temannya.
Pada dasarnya model pembelajaran ini sangat bagus untuk diterapkan karena siswa akan lebih aktif dan suasana belajar menjadi lebih hidup. Ada beberapa perbedaan antara model quiz team dengan model pembelajaran konvensional. Model konvensional tujuan pembelajarannya tidak dirumuskan secara spesifik. Pembelajaran dengan model ini bersifat ceramah dimana siswa pasif dan hanya mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru. Siswa juga hanya mengerjakan soal-soal latihan. Selain itu materi yang diberikan kepada siswa secara keseluruhan tanpa memperhatikan secara individu.
Sedangkan tipe quiz team tujuannya spesifik, kegiatan belajar dilakukan dengan diskusi kelompok. Siswa akan lebih aktif dimana guru hanya menjadi fasilitator. Materi akan diberikan kepada kelompok denhan memperhatikan siswa secara individu serta mengadakan pertandingan antar kelompok sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran Quiz Team
Untuk menerapkan model pembelajaran quiz team ada beberapa langkah yang harus anda lakukan, silahkan simak dengan baik langkah demi langkah dalam penerapan model pembelajaran quiz Team berikut ini.- Pertama sebelum memulai kegiatan guru harus menyampaikan tujuan dari pembelajaran bersama aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh siswa.
- Kedua, sampaikan materi yang telah disiapkan dengan batasan waktu 10 menit. Hal ini bertujuan untuk memberi umpan kepada para siswa agar menggali informasi lebih mendalam.
- Ketiga, bagi siswa ke dalam 3 kelompok yaitu kelompok A, B dan C.
- Keempat, mintalah kepada kelompok A untuk menyiapkan pertanyaan sedangkan untuk kelompok B dan C dipersilahkan melihat catatan mereka.
- Kelima, mintalah kelompok A agar mengajukan pertanyaan mereka ke kelompok B. Jika tidak dapat menjawab maka pertanyaan akan dilempar kepada kelompok C.
- Keenam minta kelompok A untuk memberikan pertanyaan mereka kepada kelompok C. Jika tidak dapat menjawab pertanyaan dilempar ke kelompok B.
- Langkah ketujuh lakukan juga pada kelompok B dan C, minta mereka untuk memberikan pertanyaan ke kelompok lainnya.
- Akhir dari kegiatan belajar dengan model quize time adalah dengan memberikan kesimpulan dari hasil diskusi dan sebaiknya guru juga memberikan penjelasan lebih jika ada siswa yang keliru.
Simak Juga Langkah - Langkah Model Pembelajaran Open Ended
Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Quiz Team
Kelebihan dari penerapan model pembelajaran quiz team adalah berpusat kepada siswa dimana guru hanya berperan sebagai fasilitator. Dengan adanya kompetisi juga dapat membuat siswa lebih semangat untuk belajar. Materi pembelajaran juga akan lebih mudah diingat karena selain dapat berdiskusi, pada akhir pembelajaran guru akan menjelaskan seluruh pertanyaan dan jawaban yang dianggap perlu. Tak kalah penting siswa juga dapat saling bekerja sama karena belajar secara berkelompok.Namun dibalik itu semua model quiz team ini memiliki beberapa kelemahan. Pertama guru akan mengalami kesulitan untuk mengendalikan kondisi kelas karena dalam berdiskusi sudah pasti kelas akan menjadi ribut. Kedua, model ini cenderung cocok untuk siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan waktu yang cepat. Selain itu waktu untuk melakukan kegiatan ini juga terbatas jika dilaksanakan oleh semua team pada satu pertemuan
0 comments:
Posting Komentar