Model pembelajaran poe merupakan suatu model yang sangat efektif digunakan untuk menciptakan suatu diskusi yang dilakukan oleh para siswa mengenai ilmu pengetahuan. Model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) pertama kali dikenalkan oleh White dan Gustone yaitu pada tahun 1995 dalam bukunya yang berjudul “Probing Understanding”.
Pada model pembelajaran ini akan melibatkan para siswa untuk meramal suatu fenomena, melakukan pengamatan serta mempresentasikan hasil yang mereka dapatkan. Model pembelajaran ini dapat digunakan oleh para guru untuk memberikan pengertian bahwa aktivitas belajar berawal dari sudut pandang siswanya bukan dari sudut pandang guru ataupun para ahli.
Model pembelajaran Predict Observe Explain akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Disamping itu pula, dengan diterapkannya model ini akan membangun pengetahuan siswa berdasarkan pengalaman yang dialaminya sendiri. Selama proses pembelajaran siswa akan dibantu melalu prose penyelidikan.
Dalam memulai pengamatan maupun mempresentasikan hasilnya para siswa dapat menggunakan beberapa peralatan sederhana. Dengan menerapkan model pembelajaran p o e akan memberikan kesempatan pada siswa agar berperan aktif dan ikut berpartisipasi dalam setiap proses pembelajaran.
Siswa diharuskan untuk menggunakan pikirannya dalam memecahkan masalah yang kemudian akan diterapkan. Tidak hanya melakukan secara individual namun siswa juga akan bertukar pikiran dengan anggota kelompoknya untuk memecahkan masalah tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa model pembelajaran ini diterapkan dalam dunia pendidikan. Alasan yang pertama yaitu siswa merasa senang karena kegiatan belajar mengajar tidak hanya sekedar mendengarkan ataupun menghapal apa yang guru mereka berikan. Model pembelajaran ini juga lebih menarik dan bervariasi sehingga siswa lebih semangat untuk mengikuti pelajaran yang diberikan.
Langkah Langkah Penerapan Model Pembelajaran POE
Untuk menerapkan model pembelajaran poe, ada tiga langkah yang harus dilakukan yaitu predict, observe dan juga explain.Langkah pertama, predict (memprediksi) merupakan tahap yang mengharuskan siswa untuk memprediksi atau meramal suatu permasalahan yang diberikan oleh guru mereka. Prediksi yang diberikan dibarengi dengan alasan yang didasarkan pada pengetahuan, pengalaman ataupun berdasarkan buku yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.
Langkah selanjutnya yaitu observe (mengamati) dimana guru akan memberikan waktu yang cukup kepada siswanya untuk melakukan percobaan terkait masalah yang akan mereka pecahkan. Namun sebelum melakukannya para siswa diharuskan membentuk kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang. Tujuan dari dibuatnya kelompok akan mempermudah siswa melakukan percobaan serta lebih menghemat waktu.
Langkah yang terakhir adalah explain atau menjelaskan. Pada tahap ini siswa akan diberikan waktu untuk menjelaskan hasil dari diskusi mereka mengenai permasalahan yang telah diberikan. Dalam hal ini guru sangat berperan penting untuk menengahi diskusi masing-masing kelompok. Setelah selesai maka guru dan siswa akan bersama-sama untuk menyimpulkan hasil dari masalah yang dipecahkan.
Simak Juga Langkah - Langkah Model Pembelajaran Learning Together
Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran POE
Model pembelajaran P O E sering digunakan, khususnya dalam dunia pendidikan karena memiliki banyak kelebihan. Pertama, dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat membuat para siswa lebih kreatif dalam mengajukan pendapatnya mengenai prediksi masalah yang diberikan. Selain itu juga dapat menjadikan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik karena siswa dapat melakukan percobaan secara langsung.
Kelebihan lainnya yaitu siswa akan menjadi tahu bagaimana teori yang telah didapatkan dengan kenyataan yang sebenarnya karena mereka mengamati secara langsung. Kelemahan dari model POE yaitu tidak dapat diterapkan pada semua pelajaran seperti fisika. Selain itu untuk menerapkan model ini guru juga sering kesulitan karena keterbatasan alat.
0 comments:
Posting Komentar