Pengertian Model Pembelajaran Snowball Throwing dan Langkah-Langkahnya

Model pembelajaran snowball throwing (melempar bola salju) merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai materi yang sulit. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman dan pengetahuan siswa terhadap materi tersebut.

Model Pembelajaran Snowball Throwing

Pada model snowball throwing ini nantinya siswa akan dibagi kedalam beberapa kelompok kecil. Diwakili oleh ketua kelompok, guru akan memberikan tugas dimana masing-masing siswa akan membuat pertanyaan. Berbeda dengan model pembelajaran talking stik yang menggunakan tongkat berisi pertanyaan. Pertanyaan pada model snowball throwing ditulis di atas kertas lalu diremas hingga berbentuk seperti bola dan akan dilemparkan kepada siswa lainnya.

Dengan adanya model pembelajaran ini akan melatih para siswa agar lebih cepat tanggap dalam menerima pesan. Tidak hanya menerima pesan tersebut tetapi siswa juga harus menyampaikan pesannya kepada anggota kelompoknya.

Langkah - Langkah Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing

Dalam proses belajar, untuk menerapkan model pembelajaran snowball throwing ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.



  1. Pertama, sebelum memulai kegiatan dalam proses pembelajaran guru akan menjelaskan tujuan lalu akan menyampaikan materi.
  2. Langkah yang kedua yaitu membentuk para siswa ke dalam beberapa kelompok. Perwakilan atau ketua kelompok dipanggil oleh guru untuk diberikan penjelasan materi.
  3. Langkah ketiga, ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing dan kemudian menjelaskan kepada anggotanya mengenai materi yang telah disampaikan oleh guru mereka.
  4. Keempat, setiap siswa akan diberikan 1 lembar kertas kerja. Kemudian siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan ke kertas tersebut sesuai dengan materi yang telah mereka terima.
  5. Langkah selanjutnya yaitu langkah kelima, mintalah kepada siswa meremas kertas yang berisi pertanyaan tersebut hingga berbentuk bola. Lalu lemparkan kepada siswa lainnya selama kurang lebih 5 menit.
  6. Keenam, setelah masing-masing siswa mendapatkan satu bola kertas berisi pertanyaan maka siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang ada di kertas tersebut. Jawaban dituliskan dalam kertas yang selanjutnya akan dievaluasi apakah jawabannya sudah tepat atau belum.
Simak Juga Pengertian dan Langkah Model Pembelajaran Lesson Study

Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Snowball Throwing

Cara belajar yang selama ini diterapkan dalam dunia pendidikan adalah dengan model konvensional dimana guru aktif dalam menyampaikan materi dan siswa akan mendengarkan materi atau hanya mengerjakan soal-soal latihan saja. Metode dalam proses pembelajaran tidak ada yang salah, semua memiliki tujuan yang sama agar peserta didik paham akan materi yang disampaikan.

Namun alangkah lebih baik menggunakan metode yang dapat membangkitkan semangat siswa sehingga mereka dapat lebih aktif dalam mengikuti proses belajar. Salah satunya adalah menggunakan model pembelajaran snowball throwing.

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh model pembelajaran ini. Pertama, suasana belajar akan menjadi lebih menyenangkan karena konsep belajar yang dibuat seperti sebuah permainan dengan melemparkan bola kertas berisi pertanyaan. Siswa juga dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya dengan cara membuat dan menjawab pertanyaan. Selain itu siswa akan menjadi lebih aktif dan guru hanya akan memberikan arahan kepada siswanya sehingga dengan cara ini siswa dapat lebih paham terhadap materi yang disampaikan.

Kelemahan dari model pembelajaran snowball throwing yaitu bergantung pada kemampuan berpikir siswa untuk memahami materi. Siswa hanya akan mengetahui sedikit pengetahuan karena mereka diminta untuk memberikan pertanyaan hanya seputar materi yang telah dijelaskan.

Kelemahan lainnya terletak pada ketua kelompoknya, jika mereka tidak mampu menjelaskan materi dengan baik kepada anggota kelompoknya maka akan menjadi hambatan. Sehingga memerlukan waktu lebih untuk memberikan siswa kesempatan berdiskusi. Jika hasil dari kegiatan ini tidak diberikan sebuah penghargaan maka siswa akan cenderung tidak semangat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu suasana kelas akan menjadi gaduh dan kurang dapat terkontrol.

0 comments:

Posting Komentar