Memahami Langkah Langkah Model Pembelajaran Non Directive Teaching

Model pembelajaran non directive teaching atau biasa lebih dikenal dengan model pembelajaran tidak langsung merupakan suatu proses pengajaran yang membantu peserta didik agar belajar mandiri tanpa arahan dari guru. Model pembelajaran ini berdasarkan penelitian dari Carl Roger dab para pendukung lainnya.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Non Directive Teaching

Menurut Carl hubungan manusia dapat memberikan kesempatan sumber daya manusia menjadi lebih berkembang. Peran guru dari model pembelajaran ini hanya berperan sebagai fasilitator untuk pertumbuhan dan juga perkembangan semua peserta didiknya. Guru akan membantu para siswa untuk menemukan ide - ide baru mengenai kehidupan baik kehidupan sekolah ataupun kehidupan sehari-hari.

Jadi model pembelajaran ini akan berhasil jika siswa dan guru sama - sama berkeinginan untuk saling berbagi gagasan mereka. Selain itu sikap terbuka dan juga komunikasi yang jujur juga menentukan keberhasilan model pembelajaran ini. Pembelajaran non directive dikembangkan agar pendidikan menjadi proses belajar mengajar yang aktif bukan pasif.

Langkah - Langkah Penerapan Model Pembelajaran Non Directive Teaching



Dengan adanya model pembelajaran non directive teaching diharapkan siswa mampu untuk melakukan observasi, menganalisis dan memiliki gagasan sendiri. Siswa tidak lagi hanya sekedar menghafalkan atau menirukan pendapat dari orang lain termasuk dari guru mereka. Selain itu model pembelajaran ini akan merangsang kepercayaan diri dan keberanian dalam menyatakan gagasan mereka.

Para siswa diizinkan untuk melakukan observasi sendiri baik dari perpustakaan ataupun kenyataan yang ada di sekitar lingkungan mereka. Untuk menerapkan model pembelajaran non directive ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh para pengajar.

Langkah yang pertama adalah dengan melakukan observasi terhadap objek pelajaran. Kegiatan observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung objek baik menggunakan alat indera ataupun menggunakan alat bantu.

Langkah yang kedua setelah melakukan observasi adalah dengan menganalisis fakta yang didapatkan dari hasil observasi.

Setelah itu pada langkah ketiga dapat disimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.

Langkah selanjutnya adalah harus menjelaskan hasil yang telah ditemukan. Langkah terakhir adalah melakukan perbandingan dengan fakta-fakta lainnya.

Simak Juga Langkah - Langkah Model Pembelajaran Quantum Teaching And Learning

Teknik utama untuk menerapkan model pembelajaran non directive teaching yaitu dengan melakukan interview atau wawancara. Wawancara yang dilakukan adalah tanpa menggurui jadi guru dan murid saling bertatap muka untuk saling bertukar gagasan. Kegiatan wawancara ini adalah untuk menggali jati diri siswa serta menemukan pemecahan masalah yang dihadapi oleh siswa. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh guru.

Syarat yang pertama yaitu seorang guru harus bisa menunjukkan kehangatan pada siswa dan tanggap terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh siswa. Kedua, guru harus bisa membuat siswanya untuk mengekspresikan perasaannya. Syarat ketiga adalah siswa dapat bebas untuk mengekspresikan perasaannya secara simbolis. Terakhir proses wawancara yang dilakukan harus tanpa tekanan.

Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Non Directive Teaching

Kelebihan dari model pembelajaran non directive teaching yaitu memperbolehkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Setiap proses pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada peserta didiknya dilakukan tanpa ada paksaan. Peranan guru sebagai fasilitator menjadikan para siswa menjadi lebih mandiri.

Dengan model pembelajaran ini juga menjadikan siswa lebih berani untuk mengekspresikan gagasannya. Selain itu mendorong ketertarikan peserta didik untuk menciptakan suatu alternatif dalam menyelesaikan masalah. model pembelajaran ini juga bisa diterapkan pada masalah pribadi dan sosial. Namun model pembelajaran non directive memiliki kelemahan. Kelemahannya yaitu akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pembelajaran directive. Guru juga harus berupaya lebih untuk mengawal setiap pembelajaran murid-muridnya.

0 comments:

Posting Komentar