Deskripsi dan Sintak Model Pembelajaran Learning Together

Model Pembelajaran Learning together merupakan sebuah model pembelajaran yang termasuk kedalam pembelajaran kooperatif. Sama halnya dengan pembelajaran kooperatif yang lainnya model pembelajaran ini dilakukan dengan cara mengelompokkan siswa kedalam kelompok - kelompok kecil.

Langkah - langkah Model Pembelajaran Learning Togerther

Pengelompokkan siswa pada model yang satu ini dilakukan berdasarkan tingkat kemampuan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Pada model pembelajaran learning toghether ini setiap kelompok diberi tugas atau projek untuk diselesaikan bersama-sama oleh seluruh anggota kelompoknya. Setiap anggota yang ada di tiap kelompok mengambil bagian yang sesuai dengan minat dan kemampuannya dalam menyelesaikan projek tersebut.

Tujuan yang ingin dicapai dengan model pembelajaran learning together ini adalah mengoptimalkan kemampuan yang terbaik yang dimiliki oleh setiap siswa. Projek merupakan salah satu media yang tepat untuk model pembelajaran yang satu ini, dimana dengan memberikan projek pada kelompok, menuntut setiap anggotanya untuk mencari informasi dan materi yang sesuai dengan projek tersebut. Dalam menemukan materi atau konsep tersebut setiap anggota kelompok harus bekerja sama dan dapat melakukannya dengan berbagi tugas agar lebih efektif.

Penilaian yang dilakukan pada siswa akan sama untuk seluruh anggota kelompok, sehingga mengelola kelompok dengan baik dan bekerja sama dengan optimal merupakan kunci kesuksesan model pembelajaran yang satu ini.

Langkah langkah Model Learning Together



Untuk dapat belajar bersama dalam sebuah kelompok dengan menggunakan model pembelajaran learning together, berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan :
  1. Guru memberi projek pada tiap kelompok untuk dikerjakan bersama oleh setiap anggotanya.
  2. Masing-masing anggota kelompok mengambil bagian dalam mengerjakan projek tersebut, jika tidak ada yang mau mengerjakan maka ketua kelompok dapat membagi membagi tugas kepada semua anggota dengan berbagai pertimbangan yang sesuai.
  3. Setiap anggota kelompok bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengerjakan projek sehingga dapat mencapai tujuan bersama. Disinilah kesadaran diri dari masing-masing anggota diuji karena jika ada anggota yang tidak mengerjakan tugasnya maka projek tersebut tidak akan selesai dan akan merugikan anggota kelompok yang lain. Selain dari itu kemampuan kerjasama juga dapat tercermin dalam model ini karena jika ada salah satu anggota yang mengalami kesulitan maka anggota lain sebainya membantu.
  4. Guru melakukan penilaian hasil projek yang telah dilakukan. Nilai yang diberikan pada kelompok tersebut diperoleh berdasarkan hasil kerja sama yang dilakukan oleh kelompok.
Simak Juga Pengertian dan Langkah Model Pembelajaran Learning Cycle (LC)

Berbagai contoh projek dapat diberikan pada pembelajaran learning together ini. Seperti membuat karya tulis ilmiah, padaprojek yang seperti ini masing-masing anggota dapat berbagai bertugas untuk mencari referensi, mengumpulkan data, mengolah data dan menyusun laporan karya ilmiah.

Jika ada satu saja anggota yang tidak mengerjakan maka karya tulis ilmiah ini tidak akan pernah selesai. Model pembelajaran learning together ini sangatlah universal sehingga dapat di terapkan pada berbagai jenis mata pelajaran baik eksak ataupun sosial.

Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Larning Together

Model pembelajaran Learning Together ini memiliki banyak kelebihan diantaranya adalah mengajarkan kerjasama, tanggung jawab, dan disiplin pada siswa, selain dari itu juga dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan siswa dalam berfikir kritis. Namun selain beberapa kelebihan tersebut model pembelajaran yang satu ini juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah memungkinkan adanya kecurangan yang dilakukan oleh siswa yaitu siswa yang pintar mengerjakan seluruh projek sendiri agar hasilnya lebih sempurna ataupun bahkan projek yang ditugaskan dikerjakan oleh orang lain.

0 comments:

Posting Komentar