Cooperative Integrated Reading and Composition, itulah yang disebut dengan CIRC. Dalam bahasa Indonesia dimaknai sebagai komposisi secara terpadu kemampuan membaca dan menulis secara kelompok. Dari pemaknaan segi bahasa tersebut dapat kita ketahui bahwa awal mula terciptanya model pembelajaran CIRC didasari adanya kekhawatiran terhadap kemampuan membaca, menulis dan kemampuan berbahasi masih dilakukan oleh guru secara tradisional. Orang-orang yang memiliki kekhawatiran tersebut adalah Robert E Slavin, Farnish, Stevans dan Madden.
Memperhatikan dari arah bidikannya, berarti model pembelajaran CIRC ini hanya dapat diterapkan pada materi mata pelajaran yang berbasis pada kemampuan berbahasa. Sehingga model pembelajaran CIRC ini tidak tepat jika akan diterapkan pada mata pelajaran berhitung seperti matematika, ekonomi mikro, akuntansi.
Model pembelajaran CIRC ini merupakan model pembelajaran yang mengkombinasikan bahan dan materi pembelajaran secara komprehensif agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berbahasa dan menulisnya melalui serangkaian kegiatan membaca, membuat ikhtisar, dan saling menungkapkan pendapat.
Langkah - Langkah Penerapan Model Pembelajaran CIRC
- Guru membimbing siswa untu membentuk kelompok kecil.
- Pengenalan topik pembelajaran sekaligus sebagai apersepsi terhadap apa yang akan dilakukan selanjutnya.
- Ketika siswa telah memiliki pemahaman awal, selanjutnya guru dapat membagikan kliping atau artikel mengenai sebuah kasus yang terjadi, tentunya kasus tersebut sama dengan tema yang hari itu dibahas.
- Selanjutnya siswa saling membaca, bertukar gagasan atau pendapat sehingga ditemukan ide pokok dari kliping tersebut.
- Hasil dari temuan tersebut ditulis pada lembaran kertas. Hal ini bertujuan untuk menguatkan siswa dalam kemampuan menuangkan gagasan menjadi sebuah karya yang tertulis. Ini sesuai dengan tujuan awal diciptakannya model pembelajaran CIRC.
- Siswa membacakan atau memperesentasikan hasil dari pembahasan kelompok.
- Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan bersama sesuai dengan diskusi yang dijalankan sebagai kegiatan penutup.
Simak Juga Langkah - Langkah Model Pembelajaran Scramble
Dari serangkaian langkah penerapan di atas, model pembelajaran CIRC memiliki tiga fase utama :
1. Pengenalan konsep.
Jelas sekali pengenalan konsep nampak pada kegiatan awal, dimana guru memberikan arahan tentang materi yang akan dibahas dan juga saat artikel dibagikan saat pembahasan kelompok.
2. Eksplorasi dan aplikasi.
Kelompok secara bersama-sama dengan anggotanya berdiskusi menentukan ide pokok artikel.
3. Publikasi.
Pembacaan atau presentasi hasil oleh siswa.
Hanya saja model pembelajaran CIRC ini hanya cocok untuk materi yang berbasis pengembangan kemampuan berbahasa, baik lisan maupun tulis. Hal ini sekaligus dianggap sebagai batas bagi model pembelajaran CIRC.Sehingga kesimpulan yang dapat kita peroleh yaitu model pembelajaran CIRC mampu meningkatkan kemampuan berbahasa siswa dan membangun pola alur pemikiran yang kompleks bagi siswa. Demikianlah Pembahasan yang dapat admin sampaiakan tentang model CIRC, Semoga Bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar