PENGERTIAN DAN SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME

Model pembelajaran konstruktivisme merupakan model pembelajaran yang menganggap bahwa pengetahuan terbaik adalah pengetahuan yang datang dari dasar pemikiran siswa sendiri. Salah satu model pembelajaran yang hampir sama dengan konstruktivisme adalah model pembelajaran generatif.

Model pembelajaran konstruktivisme

Beberapa hal yang berkaitan dengan model pembelajaran konsruktivisme antara lain:
  • Model pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh teori motivasi yang menyebutkan motivasi dapat hadir melalui segi instrinsik dan ekstrinsik.
  • Model ini akan membantu siswa dalam memaknai konsep-konsep yang mungkin telah dia dapatkan dalam pengalaman sebelumnya.
  • Proses pembelajaran sangat ditekankan.
  • Membantu siswa untuk belajar menjadi seorang pemikir yang kritis.


Langkah - Langkah atau Sintaks Model Pembelajaran Kontruktivisme

Sedangkan tahap pelaksanaanya sebagai berikut:
  1. Guru melakukan identifikasi tujuan pembelajaran.
  2. Menetapkan konsep-konsep apa saja yang harus dikuasai oleh siswa.
  3. Perlu adanya identifikasi dan klarifikasi pemahaman awal siswa.
  4. Yang tidak kalah pentingnya yaitu identifikasi dan klarifikasi tentang miskonsepsi siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Hal ini penting untuk memberikan panduan bagi guru dalam menerapkan pemahaman yang benar.
  5. Implementasi model pembelajaran dengan penuh pembimbingan dari guru dengan cara: orientasi dan penyajian pembelajaran oleh guru, menggali ide-ide yang dimiliki siswa dan yang terakhir adalah rekonstruksi ide-ide siswa.
  6. Evaluasi guna menilai keberhasilan model pembelajaran yang dilaksanakan.

Silahkan anda simak juga artikel tentang Model pembelajaran PAIKEM

Melalui berbagai penyajian di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran konstruktivisme mengajak siswa untuk menemukan sendiri pemahaman tentang sebuah teori melalui pengalaman-pengalaman yang telah mereka dapatkan. Baik itu pengalaman yang tepat atau berhubungan dengan materi, atau sebuah pengalaman yang ternyata tidak berhubungan dengan materi. Hal tersebut akan diklarifikasikan dalam proses pembelajaran. Demikianlah ulasan tentang artikel model kontuktivisme yang dapat admin blog anekamodelpembelajaran.blogspot.co.id sampaikan kepada anda, semoga anda dapat memahami isi darti artikel ini dengan baik.

0 comments:

Posting Komentar