DEFINISI DAN LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE DAN NON EXAMPLE

Model pembelajaran example dan non example merupakan sebuah model pembelajaran yang mempergunakan media gambar sebagai alat pengembang konsep. Siswa diajak untuk berpikir secara kritis dan berpikir bersama-sama dengan kelompoknya terkait hubungan antara gambar yang ditampilkan dengan materi pembelajaran.

Lalu selanjutnya apa hubungannya antara media gambar dengan kalimat example dan non example? Pertanyaan ini dapat saya jabarkan dengan penjelasan berikut ini: model pembelajaran example dan non example mempergunakan media gambar untuk memancing pemahaman atau gagasan dari siswa tentang sebuah konsep materi. Gambar tersebut dapat ditayangkan melalui LCD proyektor atau ditempelkan pada papan tulis dengan instruksi dari guru bahwa diantara gambar-gambar tersebut siswa disuruh untuk memilih beserta alasannya gambar mana yang ada hubungannya atau dapat dihubungan sebagai contoh dan mana yang bukan termasuk contoh dari materi yang dipelajari.

Melalui skenario semacam itu, siswa akan terbangun sikap berfikir kritis dengan memikirkan alasan dibalik pemilihan gambar.

Langkah - Langkah Model pembelajaran example dan non example

Langkah penerapan model pembelajaran example dan non example dapat disajikan sebagai berikut:

1. Guru mempersiapkan gambar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu, guru juga mempersiapkan gambar-gambar lainnya yang memang sekiranya tidak ada hubungannya dengan tema pembelajaran.
2. Guru mempersiapkan media untuk menampilkan gambar tersebut di depan kelas. Bisa menggunakan LCD proyektor, bisa dengan gambar ditempel di papan tulis, dan alat bantu lainnya.
3. Guru memberikan pemahaman awal kepada siswa tentang tema apa yang akan dibahas pada pertemuan tersebut.
4. Guru dapat membuat kelompok siswa yang beranggotakan 5 orang. Pembuatan kelompok ini dilakukan setelah materi tersampaikan.
5. Guru menjelaskan peraturan dalam pelaksanaan metode, yaitu tiap kelompok nanti akan mendiskusikan beberapa gambar yang ditampilkan. Gambar dipilih dan diberikan alasan pemilihan mana yang sesuai dengan tema pembelajaran.
6. Guru memberikan bimbingan jika ditemukan adanya pemilihan gambar yang tidak sesuai.
7. Kesimpulan diperoleh setelah semua tahapan terlaksana.

Model pembelajaran example dan non example dapat kita simpulkan sebagai model pembelajaran yang bersifat kooperatif. Melalui model ini siswa dikembangkan aspek berpikir kritisnya. Model pembelajaran example dan non example juga dapat diterapkan pada semua mata pelajaran karena apapun mata pelajarannya dapat direpresentasikan melalui sebuah gambar atau foto, terutama foto-foto tentang peristiwa lingkungan sekitar. Demikianlah pembahasan artikel dalam blog edukasi sederhana ini, semoga dapat menambah ilmu dan wawasan anda, selanjutnya simaklah model pembelajaran complete sentence