PENGERTIAN DAN SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

Group investigation (GI) adalah model pembelajaran yang mangajak siswa untuk ikut secara menyeluruh dalam proses pembelajaran dari awal hingga akhir melalui cara investigasi. Model pembelajaran Group Investigation juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk memiliki keterampilan berproses dalam kelompok.

model pembelajaran gorup investigation (GI)

Model pembelajaran GI ini cocok diterapkan pada mata pelajaran eksakta yang menuntut untuk adanya pengamatan atau investigasi. Hanya saja pengamatan yang dilakukan adalah terhadap sebuah praktek kecil yang dapat dilakukan di dalam kelas. Praktek kecil ini selanjutnya akan dibahas bersama, sehingga tidak memungkinkan jika pengamatan dilakukan pada objek di luar kelas dan selanjutnya dilanjutkan dengan pembahasan.

Tahapan pengorganisasian model pembelajaran GI antara lain

1. Tahap pemecahan permasalahan.
Seperti model pembelajaran tipe kooperatif lainnya, GI juga harus ada permasalahan yang diangkat dalam investigasi untuk dicarikan jalan keluarnya.



2. Tahap pengelolaan atau pengorganisasian kelas.
Pengorganisasian disini dapat dimaknai sebagai pengorganisasian kelas dan juga pengorganisasian kelompok. Pengorganisasian kelas berkaitan dengan bagaimana guru menata pengamatan, dan pengorganisasian kelompok berkaitan dengan bagaimana kelompok tersebut diberdayakan agar aktif dalam pembelajaran.

3. Tahap pemaknaan terhadap perseorangan.
Tahap pemaknaan perseorangan merupakan tahap dimana siswa telah melalui berbagai proses investigasi dan mendapatkan pemahaman terkait dengan pemecahan permasalahan yang selanjutnya merupakan sebuah pengetahuan.

Sintaks dalam Model pembelajaran Group Investigation (GI)

Tahap pelaksanaan model pembelajaran GI sebagai berikut:
  1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
  2. Guru menjelaskan sasaran mata pelajaran beserta capaian yang telah ditetapkan.
  3. Tiap kelompok dapat diberikan sebuah kasus atau permasalahan yang berbeda.
  4. Kelompok menginvestigasi kasus sesuai dengan pembagian permasalahan.
  5. Ketika waktu pembahasan telah selesai, selanjutnya salah satu kelompok akan mempresentasikan hasil pengamatannya dan disusul dengan tanya jawab oleh kelompok lainnya.
  6. Kelompok bergantian untuk mempresentasikan dihadapan kelompok lainnya.
  7. Guru sebagai fasilitator hanya bertugas untuk mengarahkan dan memberikan klarifikasi jika terdapat pemahaman yang berbeda atau bahkan salah.
  8. Evaluasi terhadap pelaksanaan.
Simak Juga Pengertian dan Langkah Model Pembelajaran model NHT

Kesimpulan yang dapat dipetik yaitu model pembelajaran group investigation merupakan model pembelajaran yang membutuhkan skenario pembelajaran yang komplek. Hal ini dikarenakan bahan kajian atau kasus atau proyek yang ditawarkan oleh guru harus benar-benar dapat diinvestigasi secara menyeluruh dan tepat sesuai dengan tema pembelajaran. Persiapan kasus atau proyek yang tidak mendalam akan menyebabkan analisis siswa mungkin saja dapat melenceng dari materi yang dipelajari. Demikian pemaparan tentang model pembelajaran GI, Semoga Bermanfaat.

0 comments:

Posting Komentar