Model pembelajaran generatif memiliki sebuah tujuan untuk mengajak siswa aktif berpikir dan menganalogikan pengetahuan sesuai dengan pemahaman awal dan pengalaman yang mereka miliki. Dalam hal ini berarti siswa dianggap bukan sebagai gelas yang kosong, melainkan mereka sudah setengah terisi. Dimana isi yang setengah tersebut merupakan pengalaman yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
4 Tahap Utama dalam Model pembelajaran generatif
Model pembelajaran generatif memiliki empat tahap pembelajaran:- Eksplorasi. Guru memberikan pemahaman awal untuk merangsang apakah siswa sudah memiliki pengalaman yang hampir sama dengan materi yang akan disampaikan.
- Pemfokusan. Setelah siswa merasa memiliki pengalaman yang sejenis dengan materi, selanjutnya siswa akan fokus terhadap benang merah antara pengalamannya dengan tujuan pembelajaran hari itu.
- Tantangan. Guru memberikan sebuah kasus untuk dipecahkan.
- Penerapan konsep atau aplikasi. Aplikasi ini digunakan sekaligus sebagai pemecahan terhadap masalah yang telah diajukan oleh guru.
Langkah - Langkah Penerapan Model pembelajaran generatif
Melalui tahapan pembelajaran di atas, maka dapat kita urutkan langkah penerapan metode pembelajaran generatif sebagai berikut:- Guru mempersiapkan tujuan pembelajaran.
- Guru mempersiapkan sebuah kasus untuk digunakan sebagai latihan aplikasi pengetahuan.
- Guru mambuka pembelajaran dengan tahapan eksplorasi, pengetahuan siswa dan juga pengalaman siswa mulai diukur pada tahap ini.
- Setelah diketahui dengan pasti sejauh apa siswa mengetahui tentang materi yang akan diajarkan, maka selanjutnya siswa diberi tantangan untuk menerapkan aplikasi pengetahuan dengan memecahkan sebuah kasus yang telah disiapkan oleh guru.
- Siswa dalam proses aplikatifnya akan dibimbing oleh guru. Guru mengupayakan agar apa yang telah mereka dapatkan melalui pengalaman dapat digunakan sebagai dasar pengetahuan dalam pemecahan kasus yang diberikan.
Simak Juga pemaparan tentang Model pembelajaran PAIKEM
Sesuai dengan karakteristik model pembelajaran generatif, maka dapat kita simpulkan bahwa model pembelajaran generatif ini tergolong pandangan belajaran konstruktivisme. Hal ini ditandai dengan pola penerapan yang mengajak siswa untuk menggunakan pengalamannya untuk dihubungkan dengan materi sehingga siswa akan lebih mudah memahami, baik secara konteks materi maupun aplikatifnya dikehidupan sehari-hari. Demikianlah Pembahasan yang dapat admin sampaikan dalam artikel blog anekamodelpembelajaran.blogspot.co.id semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar